Jumat, 21 Januari 2011

Huruf Katakana


Huruf Katakana adalah huruf dasar kedua dalam bahasa Jepang. Berbeda dengan hiragana yang memiliki banyak kegunaan, kegunaan utama katakana adalah menulis kata serapan dari bahasa asing dalam bahasa Jepang. Selain banyak dipakai untuk kata serapan, katakana juga memiliki penggunaan dalam konteks bahasa Jepang keseharian. Misalnya untuk kepentingan administrasi (pengisian formulir), penulisan nama, dan juga untuk entry cara baca on (on-yomi) kanji dalam kamus. Katakana juga dipakai untuk menekankan semangat/menarik perhatian. Penggunaan ini umum dipakai di majalah-majalah dan brosur promosi berbahasa Jepang. Terdapat juga kegunaan sampingan dari katakana, yakni menuliskan onomatopeia (efek bunyi) yang akan dijelaskan di bawah.


 Daftar huruf katakana, beserta cara membacanya, dapat dilihat sebagai berikut:

a
i
u
e
o
Ka
Ki
Ku
Ke
Ko
Sa
Shi
Su
Se
So
Ta
Chi
Tsu
Te
To
Na
Ni
Nu
Ne
No
Ha
Hi
Fu
He
Ho
Ma
Mi
Mu
Me
Mo
Ya

Yu

Yo
Ra
Ri
Ru
Re
Ro
Wa
/ウィ Wi
N
/ウェ We
Wo

Ga
Gi
Gu
Ge
Go
Za
Ji
Zu
Ze
Zo
Da
Di
Du
De
Do
Ba
Bi
Bu
Be
Bo
Pa
Pi
Pu
Pe
Po

キャ Kya
キュ Kyu
キョ Kyo
ギャ Gya
ギュ Gyu
ギョ Gyo
シャ Sha
シュ Shu
ショ Sho
ジャ Ja
ジュ Ju
ジョ Jo
チャ Cha
チュ Chu
チョ Cho
ニャ Nya
ニュ Nyu
ニョ Nyo
ヒャ Hya
ヒュ Hyu
ヒョ Hyo
ビャ Bya
ビュ Byu
ビョ Byo
ピャ Pya
ピュ Pyu
ピョ Pyo
ミャ Mya
ミュ Myu
ミョ Myo
リャ Rya
リュ Ryu
リョ Ryo
Selebihnya sama aza kaya hiragana.

Set Katakana Modern (Extended Katakana)


selain huruf katakana yang di tabel atas, ada juga nih katakana yang ditambahkan di era modern. Huruf-huruf ini berfungsi mentransliterasikan kata-kata bahasa asing yang suku bunyinya tidak dicakup oleh huruf katakana tradisional (misal: “ve”, “rye”, “kwa”, dsb.).
Daftarnya bisa dilihat di tabel bawah :

ヴァVa
ヴィVi
Vu
ヴェVe
ヴォVo
イェYe


ヴャVya
ヴュVyu
ヴョVyo


シェShe
ジェJe
チェChe
Si
シャSya
シュSyu
ショSyo
Ti
Tu

Zi
ジャZya
ジュZyu
ジョZyo
チャTya
チュTyu
チョTyo
ツァTsa
ツィTsi
ツェTse
ツォTso
Di
Du

ファFa
フィFi
Hu
フェFe
フォFo
ヂャDya
ヂュDyu
ヂョDyo
フャFya
フュFyu
フョFyo


リェRye


Wa
ウィWi
ウェWe
Wo

ワヤWya
ワユWyu
ワヨWyo

クアKwa
クイKwi
クウKwu
クエKwe
クオKwo
グァGwa
グィGwi
グゥGwu
グェGwe
グォgwo


Kapan Memakai Katakana?

Tadi di awal udah gue tulis klo katakana itu punya kegunaan utama menuliskan kata serapan dan istilah asing. Termasuk di dalamnya adalah nama benda dan tempat yang bukan berasal dari Jepang.
Contoh:
ブリタニア
(BURITANIA)
= Britannia
コンピュータ
(KONPYUUTA)
= Komputer
ミネラル
(MINERARU)
= Mineral
Nama orang juga bisa ditransliterasikan menggunakan katakana — walaupun untuk kepentingan formal biasanya nama non-Jepang ditulis dengan huruf latin.
Contohnya antara lain:
エミリ
(EMIRI)
= Emily
ルナマリア・ホーク
(RUNAMARIA HOOKU)
= Lunamaria Hawke
マリアンヌ・ヴィ・ブリタニア
(MARIANNU VI BURITANIA)
= Marianne vi Britannia
Intinya, semua kata/istilah/nama yang berasal dari bahasa asing ditulis menggunakan katakana. Mungkin bisa dibilang bahwa katakana adalah “perwakilan asing” dalam bahasa Jepang. 

Kegunaan Lain: Menulis Onomatopeia

Katakana juga sering dipakai untuk menghasilkan onomatopeia (efek bunyi) dalam tulisan; terutama untuk bunyi yang keras/menyentak. Dalam bahasa Indonesia, kurang lebih seperti menulis “dug-dug” untuk menggambarkan detak jantung.
Penggunaan ini umum untuk SFX di berbagai manga. Jadi, jika Anda sering melihat huruf-huruf SFX yang tak diterjemahkan di scanslation, hampir pasti huruf tersebut ditulis dengan katakana.
Contoh:
ガツ
(GATSU)
= bunyi hentakan, cf. ‘gats’ atau ‘bats’
ゴゴゴゴゴ
(GOGOGOGOGO…)
= bunyi ledakan beruntun, cf. ‘dor-dor-dor’
ドクン
(DOKUN)
= bunyi detak jantung mendadak, cf. ‘DUGG’
dsb.
Dengan cara yang sama, katakana juga bisa dipakai untuk menggambarkan teriakan (cf. “AAAAAAAAAAAAAAA!!!”). Menarik juga untuk dicatat bahwa katakana umumnya diterjemahkan sebagai ALL CAPS di huruf latin; paralel dengan bagaimana kita memakai ALL CAPS untuk efek bunyi di berbagai terjemahan. (e.g. “DUGG”, “CRASH”, “BAM”, dsb.)

 Catatan Akhir

Berdasarkan pembahasan dari tulisan bagian pertama dan kedua, maka dapat kita tarik kesimpulan mengenai dua huruf kana yang sudah dibahas, yakni hiragana dan katakana:

Hiragana
1.      Merupakan huruf dasar dalam bahasa Jepang
2.      Dipakai untuk kepentingan gramatikal, e.g. membentuk kelas kata (okurigana) dan menulis partikel
3.      Juga dipakai untuk menjelaskan cara baca kanji (furigana)
4.      Hiragana juga dipakai untuk menuliskan honorific seperti -san, -kun, -chan, dan -tan. Tidak ada honorific yang ditulis dengan katakana.

Katakana
1.      Merupakan huruf yang dipakai menulis kata serapan dan nama asing
2.      Sering juga dipakai untuk menirukan efek bunyi/onomatopeia
3.     Kesan yang dihasilkan katakana adalah emphasis/penekanan, identik dengan italic atau ALL CAPS dalam huruf latin